Rabu, 18 September 2013

DESAINSTUDIO.COM

DESAINSTUDIO.COM


Efek Vintage pada Foto dengan Photoshop

Posted: 17 Sep 2013 04:12 AM PDT


Efek Vintage a.k.a Jadul bila digunakan dengan tepat akan memberikan kesan nostalgia, antik, dan unik. Kesan vintage dapat diterapkan dalam berbagai macam elemen grafis seperti huruf, gambar/foto, layout, dll. Pada tutorial Photoshop kali ini, kita akan mencoba mengubah foto biasa menjadi foto berkesan vintage. Tutorial ini tidak membutuhkan tehnik rumit dan cukup sederhana untuk diikuti, just check it out!  :)

Step 1

Kamu bisa menggunakan foto apapun, namun di tutorial kali ini, saya menggunakan sebuah foto yang saya temukan di Flickr. Download fotonya, dan masukkan ke dalam aplikasi Photoshop. Sebelumnya, ukuran canvas saya set menjadi 1024x731 px (sesuai ukuran foto). Ubah nama layer foto tersebut menjadi 'gambar'.



Step 2

Seleksi layer 'gambar' di layer palette, lalu pilih Filter > Noise > Add Noise. Atur nilai Amount menjadi 5, pilih Gaussian pada bagian Distribution, lalu centang tanda pada Monochromatic. Jika sudah, klik Ok.



Step 3

Klik ikon 'Create new fill or adjustment layer' dibagian bawah layer palette lalu pilih Hue/Saturation. Atur nilai pada Hue, Saturation, dan Lightness seperti gambar dibawah. Jangan lupa, centang tanda pada bagian Colorize. Sampai dengan tahap ini, kita telah menentukan 'tone' warna pada foto.




Step 4

Klik ikon 'Create new fill or adjustment layer' sekali lagi. Kali ini, pilih Exposure. Atur nilai Exposure, Offset, dan Gamma seperti gambar dibawah ini.



Step 5

Sekarang klik pada masking-thumbnail pada layer Exposure (lihat gambar). Ubah warna foreground Photoshop menjadi hitam dengan menekan tombol D di keyboard. Kemudian sapukan brush (B) pada bagian tengah canvas untuk memasking adjustment filter pada gambar. Brush berwarna hitam digunakan untuk menghapus efek Exposure dibagian tengah canvas sehingga bagian gelap (akibat efek Exposure) tinggal dibagian pinggir.



Step 6

Selanjutnya, ubah warna foreground menjadi putih dengan menekan tombol X di keyboard. Buat layer baru dan isi layer tersebut dengan warna foreground (putih) dengan menekan tombol Alt + Delete di keyboard. Seleksi layer tersebut, kemudian pilih Filter > Noise > Add Noise dan atur settingan noise seperti gambar dibawah.




Step 7

Sekarang gunakan Magic Wand Tool (W) untuk menghapus secara acak sebagian dari 'layer 1'. Pada saat Magic Wand Tool aktif, pada Control Bar dibagian atas atur nilai Tolerance menjadi 30 dan centang tanda pada bagian Contiguous, lalu klik sembarang pada canvas dan tekan tombol Delete untuk menghapusnya. Hasilnya kira-kira akan seperti gambar dibawah. Tekan tombol Ctrl + D di keyboard untuk keluar dari mode seleksi.



Step 8

Masih pada 'layer 1', gunakan Brush (B) ukuran 1px dan hardness 100%, kemudian coret sembarang pada 'layer 1' untuk memberi kesan rusak dan usang pada foto.



Step 9

Ubah blend mode 'layer 1' menjadi Overlay dan opacity menjadi 50%.



Step 10

Buat layer baru, fill dengan warna #c9ae8e. Layer ini akan otomatis bernama 'layer 2'.



Step 11

Seleksi 'layer 2' lalu pilih Filter > Texture > Grain. Pada Grain window, atur Intensity menjadi 15 dan Contrast menjadi 5, klik Ok jika sudah selesai.



Step 12

Ubah blending mode 'layer 2' menjadi Softlight dan opacity menjadi 70. Selesai!



Hasil Akhir

Ini adalah hasil akhir yang telah kita dapatkan setelah mengikuti langkah-langkah diatas. Jika ada yang ingin ditanyakan atau disampaikan, silahkan berkomentar! Selamat mencoba dan semoga bermanfaat! :)






Ajir
Desainer grafis, blogger, juga pecandu kopi. Terobsesi dengan segala sesuatu terkait komunikasi visual. Bercita-cita ingin menjadi guru SD sebuah sekolah di pelosok desa yang jauh dari keramaian. — email : ajir86[at]gmail.com | twitter : @desain_studio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar