Selasa, 31 Januari 2012

DESAINSTUDIO.COM

DESAINSTUDIO.COM


Bacaan Inspiratif -30 Januari 2012

Posted: 30 Jan 2012 06:53 AM PST

Ini merupakan artikel mingguan di Desain Studio, berisi kompilasi link menarik di jagat internet setiap harinya. Dimaksudkan sebagai wadah untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia desain grafis dan seni visual, Mulai dari tutorial, inspirasi, tips, informasi, serta artikel sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan diri agar menjadi lebih baik. Selamat membaca, semoga bermanfaat!


1) 30 Amazing Things Made From Paper


Berikut ini adalah kumpulan inspirasi benda-benda yang luar biasa yang terbuat dari kertas. Hampir semua benda ini memiliki pola yang rumit, tapi para seniman dengan sabar dan telaten mampu membentuknya dengan detail yang baik, dan tentu saja..hanya dengan bermodal kertas!


2) A big facebook "I like" in Naples


Enviromental yang menarik berbentuk simbol terkenal 'I Like' milik Facebook terpajang dalam ukuran yang besar. Didesain oleh salah satu seniman Italia IABO untuk pameran terbuka Luminaria 3 yang dikuratori oleh Simona Perchiazzi.


3) Digital Painting Tutorial


Tutorial ini menjelaskan bagaimana menggambar secara digital (digital painting) bentuk rambut dengan detail yang realistis. Tutorial ini terdiri atas dua bagian dan menjelaskan secara rinci step-by-step pembuatannya dengan Adobe Photoshop.


4) How to Illustrate a Microscope in Illustrator


Jika kamu tertarik mempelajari banyak trik khusus di Adobe Illustrator, tutorial ini sepertinya layak untuk dicoba. Tutorial ini menjelaskan cara membuat objek mikroskop, sebuah objek yang tidak lazim..setidaknya untuk tutorial. Tapi manfaatnya akan terasa karena banyak tehnik serta tips menarik yang bisa dipelajari dari sini.


5) Tika, Kampanyekan Jilbab Dengan Ilustrasi


Ada banyak cara untuk mengkampanyekan sesuatu, salah satunya dengan visual. Tika contohnya, mengkampanyekan jilbab melalui illustrasi anak-anak yang imut dan menarik. Hal ini (sekali lagi) menjadi bukti, bahwa peran seniman visual dan desainer grafis sangat besar untuk memberi dampak, pola pikir, dan 'berbicara' kepada orang banyak walau hanya melalui tampilan visual.

Senin, 30 Januari 2012

Perubahan pada Kebijakan Privasi Google dan Ketentuan Layanan

Apakah tampilan email ini aneh?
Lihat di peramban.

Pengguna Google yth.,

Kami meniadakan lebih dari 60 kebijakan privasi yang berbeda di seluruh Google dan menggantinya dengan kebijakan tunggal yang jauh lebih singkat dan mudah dibaca. Kebijakan baru kami meliputi berbagai produk dan fitur, yang mencerminkan hasrat kami untuk membuat pengalaman tunggal nan indah pun intuitif dan sederhana di seluruh Google.

Kami memandang hal ini sangatlah penting, karena itu mohon ambil waktu sejenak untuk membaca Kebijakan Privasi dan Ketentuan Layanan pada http://www.google.com/policies. Perubahan ini akan diberlakukan pada 1 Maret 2012.


Kebijakan tunggal di Google
Lebih mudah dipakai Khusus untuk Anda Berbagi dan kolaborasi jadi gampang
Lebih mudah dipakai

Kebijakan baru ini mencerminkan hasrat kami untuk menciptakan pengalaman produk yang mudah digunakan saat dibutuhkan. Entah itu membaca email yang mengingatkan rapat reuni keluarga atau menemukan video favorit yang ingin dibagikan, kami ingin memastikan bahwa Anda dapat berpindah dengan mudah antara Gmail, Kalender, Penelusuran, YouTube, atau apa pun yang sedang dibutuhkan.

Khusus untuk Anda

Jika Anda masuk ke Google, kami dapat melakukan hal seperti menyarankan kueri penelusuran – atau menyesuaikan hasil penelusuran Anda – berdasarkan minat yang telah Anda tunjukkan di Google+, Gmail, dan YouTube. Kami akan memahami lebih baik tentang versi Pink atau Jaguar mana yang Anda telusuri dan memberikan hasil tersebut dengan lebih cepat.

Berbagi dan kolaborasi jadi gampang

Saat mengeposkan atau membuat dokumen daring, Anda sering kali ingin orang lain melihatnya dan berkontribusi. Dengan mengingat informasi data kenalan orang yang ingin Anda ajak berbagi, kami mempermudah Anda untuk berbagi di semua produk maupun layanan Google dengan sedikit klik dan galat.


Perlindungan terhadap privasi Anda tidak berubah

Tujuan kami adalah memberikan transparansi dan pilihan sebanyak mungkin kepada Anda, melalui produk seperti Google Dasbor dan Pengelola Preferensi Iklan, serta alat lainnya. Prinsip privasi kami tidak berubah. Selain itu kami tidak akan pernah menjual informasi pribadi Anda atau membagikannya tanpa seizin Anda (kecuali dalam keadaan yang jarang terjadi seperti permintaan hukum yang valid).

Ada pertanyaan?
Kami punya jawabannya.

Kunjungi FAQ kami di http://www.google.com/policies/faq untuk membaca selengkapnya tentang perubahan. (Siapa tahu Anda selaku pengguna memang bertanya-tanya.)


Pemberitahuan Perubahan

1 Maret 2012 adalah tanggal waktu Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan akan diberlakukan. Jika Anda memilih tetap menggunakan Google setelah perubahan terjadi, berarti Kebijakan Privasi dan Persyaratan Layanan yang barulah yang berlaku.

Mohon jangan membalas email ini. Email yang dikirim ke alamat ini tidak dapat dijawab. Jangan pernah memasukkan sandi setelah mengikuti tautan pada email atau obrolan ke situs tidak tepercaya. Sebaiknya buka dari situsnya secara langsung, seperti mail.google.com atau www.google.com/accounts. Google tidak akan pernah mengirim email untuk meminta sandi atau informasi penting lain.

Jumat, 27 Januari 2012

DESAINSTUDIO.COM

DESAINSTUDIO.COM


Membuat Layout Sederhana dengan InDesign

Posted: 26 Jan 2012 09:21 PM PST

Adobe InDesign adalah salah satu aplikasi dari keluarga Adobe yang mungkin sangat jarang kita gunakan, padahal fitur-fitur dalam InDesign cukup powerfull jika kita gunakan bersama dengan program grafis lainnya. Umumnya InDesign digunakan untuk melayout teks, majalah, koran, buku, poster dan segala bentuk keperluan cetak yang menggunakan lebih banyak text di dalamnya. Untuk kerperluan itulah maka fitur pengaturan/layout lebih di utamakan daripada fitur grafis lainnya.

Di jagat desain grafis, tutorial InDesign masih sangat jarang di jumpai. Mungkin karena penggunanya masih sedikit (dibandingkan Illustrator, Photoshop, etc). Disamping itu fitur-fitur yang memang sangat berbeda dari saudaranya Illustrator, photoshop, dll membuatnya terkesan rumit. Rumit bukan berarti tidak bisa di pelajari bukan?

Pada edisi kali ini Desain Studio ingin berbagi sedikit pengetahuan tentang InDesign, karena banyaknya fitur yang saling berhubungan untuk keperluan layout.. mungkin desainstudio akan menyicil tahapan tutorial tentang InDesign. Kita mulai dari yang paling awal dan yang paling sederhana, yaitu membuat layout sederhana menggunakan Adobe InDesign.


Step 1
Buka New Document (ctrl+N) di menu File. Pada jendela "New Document" kamu bisa mengatur ukuran kertas/ bidang kerja yang kamu perlukan. Secara default, InDesign menampilkan ukuran dalam satuan "picas (p0)", untuk mengubah ke dalam ukuran lain cukup ketikkan ukuran tersebut lengkap dengan jenis ukurannya (mis : 32 cm), In Design akan otomatis mengubahnya ke dalam satuan p0 kembali (tenang, kamu bisa ubah semua settingan ukuran ini ke dalam cm nanti).



Step 2
Untuk mengubah semua settingan jenis ukuran, cukup klik kanan di ruler atas dan samping kanan halaman kerja, lalu pilih settingan ukuran yang kamu perlukan. Maka semua pengaturan ukuran di InDesign akan berubah sesuai dengan jenis ukuran yang kamu pilih.



Step 3
Sebelum memasukkan tulisan, ada baiknya terlebih dahulu kita atur dulu layout dasar seperti pengaturan Nomor Halaman dan Peletakan Header / Footernya. Klik menu Pages, lalu double klik di menu Master. Master Page adalah lembar default untuk seluruh dokumen yang kamu buat, mudahnya, apapun yang kamu ketikkan/ input (baik tulisan, gambar maupun settingan margin) akan tampil di setiap halaman kerja.


Untuk mengatur margin (pastikan masih di dalam laman Master Page) input ukuran margin yang kamu inginkan. Non Aktifkan (klik) ikon link untuk input ukuran yang berbeda.

NB : bagi kamu yang terbiasa menggunakan MS Word, mungkin penyebutan settingan marginya agak berbeda walau prinsipnya sama. Kalau di MS Word Left dan Right maka di InDesign penyebutannya Inside dan Outside. Pada menu Columns, Number untuk menentukan jumlah baris tulisan yang ingin kamu buat dan Guttter adalah jarak antara baris terebut. Silahkan berimprovisasi saja pada bagian ini sesuai degan kebutuhan. Pada tutorial ini, desainstudio menggunakan 2 columns dengan jarak 1 cm.



Step 4
Untuk membuat Header/Footer cukup tuliskan saja text dengan cara klik Text (T) lalu drag untuk membuat area text nya (di InDesign, kamu harus membuat area text terlebih dahulu dengan cara mendragnya). Jika Header/Footer kamu berupa gambar, kamu dapat memasukkannya dengan cara mengcopy gambar tersebut dari Adobe Illustrator, dsb. atau Ctrl+D untuk mengambil gambar dari file di komputer.



Step 5
Untuk Input Page Number, masukkan text (T) dengan cara men-drag-nya, ketikan 1 huruf (huruf apapun) select huruf tersebut, klik kanan maka akan muncul menu baru, pilih Insert Special Character/Markers/Current Page Number. Maka apapun huruf yang kamu ketikkan tadi akan berubah menjadi huruf "A". Hal ini disesuaikan dengan judul Master Page (A-Master). Copy Page Number yang telah di set tadi ke halaman sebelahnya (di dalam Master Page terdapat dua halaman Master).




Step 6
Jika samua layout Master sudah di set, berikutnya double klik di lembar 1 (lembar kerja). Di lembar inilah kita akan melakukan input text dan gambar yang kita perlukan untuk dokumen kita.



Step 7
Klik Text (T) lalu drag untuk membuat area teks yang diperlukan, ketik teks kamu (dalam contoh ini Saya menyesuaikan area text dengan layout yang sudah di buat sebelumnya)



Step 8
Untuk mengatur paragraph, buka Window/Type & Tables/Paragraph (Alt+Ctrl+T) dan atur paragraph yang kamu inginkan.


NB : aktifkan "Hyphenate" untuk memunculkan tanda sambung di paragraph yang terputus, atau matikan untuk menghapusnya.


Step 9
Jika tulisan kamu terpotong di ujung column, tanda Overset Text akan muncul. Klik tanda tersebut hingga muncul preview teks kecil di cursor kamu. Arahkan kursor tersebut ke column sebelahnya dan klik, otomatis tulisan yang terpotong akan dilanjutkan.



Step 10
Jika ingin menambah page, klik di menu Create new page. Lanjutkan tulisan kamu di page lanjutan ini. Hey! coba perhatikan, Page Number yang kamu set di Master Page tadi kini muncul secata continue. begitu juga Header/Footer yang telah dibuat.



Step 11
Sebelum file di simpan, perhatikan tanda Preflight Panel di sudut kiri bawah bar Jendela InDesign. Tanda ini akan berwarna merah jika masih ada error di dalam dokumen yang kita buat. Error disebabkan masih adanya link file yang missing di dalam file yang kita input atau adanya area text yang terpotong (overset text).



Step 12
Jika sudah selesai, kamu bisa menyimpan file dokumen kamu dalam format InDesign (.indd) untuk melanjutkan di kemudian hari, atau dalam format .Pdf jika sudah rampung semuanya.

Penyimpanan dalam format .PDF :
File/Adobe PDF presets/High Quality Print.




Pilih destinasi penyimpanan file, klik OK. Akan muncul jendela Export Adobe PDF, klik Export dan tunggu hingga selesai.

NB : Untuk penyimpanan dalam format lain, klik File/Export (Ctrl+E) lalu pilih format yang kamu butuhkan.


Tentang Penulis
Angga — Desainer grafis dan seorang antropolog. Menemukan semangat baru ketika melihat desain grafis dari sisi seorang Antropolog. Mencoba menggabungkan seni grafis ke dalam etnografi, dan mengaplikasikannya dalam dunia nyata.
email : angga.rizal[at]gmail.com | twitter : @anggaishere | all post by Angga

Senin, 23 Januari 2012

DESAINSTUDIO.COM

DESAINSTUDIO.COM


Bacaan Inspiratif -24 Januari 2012

Posted: 22 Jan 2012 09:43 PM PST

Ini merupakan artikel mingguan di Desain Studio, berisi kompilasi link menarik di jagat internet setiap harinya. Dimaksudkan sebagai wadah untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di dunia desain grafis dan seni visual, Mulai dari tutorial, inspirasi, tips, informasi, serta artikel sebagai sarana pembelajaran dan pengembangan diri agar menjadi lebih baik. Selamat membaca, semoga bermanfaat!


1) Create a Pimped Out Truck Using Photoshop and Point and Shoot Photos

Tutorial ini menjelaskan cara memodifikasi sebuah truk dengan menggabungkan stok gambar dan tambahan elemen lain yang dibuat manual di Photoshop. Tutorial ini ditulis oleh desainer Indonesia, Muhammad Jeprie, yang juga rutin menulis disitus pribadinya, Desain Digital.


2) Quick Tip: How to Create a Cartoon Style Big Bang Explosion

Tips ringan ini memperlihatikan bagaimana caranya membuat illustrasi ledakan bergaya kartun di Illustrator. Illustrasi semacam ini mungkin sering kamu lihat di komik-komik America seperti Batman, Flash, dan lain-lain. Ada beberapa tehnik menarik yang digunakan dalam tutorial ini.


3) 5 New Things for Web Designers of 2012

Desain website sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi terutama teknologi informasi dan gadget. Beberapa hal penting dalam artikel ini tampaknya layak untuk kamu baca jika kamu seorang desainer website dan interface.


4) 5 Brochure Design Ideas to Match Your Brand

Brosur sampai dengan saat ini masih menjadi senjata ampuh bagi perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Hal ini disebabkan karena sifat pendekatannya terhadap costumer yang lebih intim dan personal. Beberapa contoh desain brosur ini bisa kamu jadikan inspirasi dan ide dasar untuk diapliksikan kedalam karya desain kamu sendiri.


5) Top Logo Design Contest Websites

Kontes logo saat ini begitu menjamur di internet, hal ini sangat wajar mengingat semakin meningkatnya bisnis-bisnis baru yang sedang tumbuh dan berkembang di berbagai negara. Situs kontes desain secara tidak langsung menjadi jembatan bagi desainer dan klien untuk bertemu dalam sebuah wadah.




Jumat, 20 Januari 2012

DESAINSTUDIO.COM

DESAINSTUDIO.COM


Membuat Efek Teks Horror di Photoshop

Posted: 20 Jan 2012 12:33 AM PST

Pada tutorial berikut, kita akan mempelajari bagaimana membuat teks Horror dengan kesan yang menyeramkan. Efek berikut tidak begitu sulit, hanya menggunakan beberapa efek Filter dan sedikit pembelajaran mengenai bagaimana membuat tekstur di Photoshop. Tutorial kali ini, seperti biasa bisa kamu improve dengan konsep dan imajinasi kreatif kamu sendiri. Sehingga melahirkan suatu karya yang mengagumkan. Berikut beberapa langkah-langkahnya, selamat mencoba!


Langkah 1
Buat dokumen Photoshop baru dengan Weight 800px dan Height 800px dan resolusi 300 dpi. Kemudian pilih filter > Render > Clouds. Pastikan warna Foreground Hitam dan Background Putih.


Langkah 2
Pilih Filter > Noise > Add Noise, atur seperti gambar dibawah. Klik OK.


Langkah 3
Pilih kembali Filter > Render > Different Clouds, lalu Klik OK. Kemudian tekan Ctrl+F sebanyak dua kali di Keyboard, sehingga hasilnya akan terlihat seperti illustrasi dibawah.


Langkah 4
Double Click di layer Background, sehingga muncul jendela New Layer, beri nama layer dengan 'Background', klik OK


Langkah 5
Selanjutnya double click kembali layer Background, sehingga muncul jendela Layer Style, pilih pada bagian Gradient Overlay, dan atur Blend Mode nya menjadi Multiply.


Langkah 6
Buat teks 'Horror' dengan menggunakan Font Plasma Drip BRK, atur besar-nya sesuai keinginan.


Langkah 7
Pilih layer 'Horror' di layer palette, tekan Ctrl+J (copy) di keyboard, maka akan muncul layer 'Horror copy', ubah warnanya menjadi merah di Text tool.


Langkah 8
Hilangkan (klik) ikon mata pada layer 'Horror copy', kemudian beralih ke layer 'Horror', klik kanan kemudian pilih Rasterize Type.


Langkah 9
Selanjutnya pilih Filter >Stylize > Wind. pada Direction, pilih From the Right, klik OK. Lalu tekan Ctrl+F sebanyak dua kali di Keyboard.


Langkah 10
Pilih kembali Filter > Stylize > Wind. Kali inim pada Direction pilih From the Left, klik OK. Lalu tekan Ctrl+F sebanyak dua kali di Keyboard.


Sehingga tampilannya akan terlihat seperti gambar di bawah :


Langkah 11
Pilih Edit > Transform > Rotate 90° CW


Langkah 12
Lakukan hal yang sama dengan Langkah 9 dan Langkah 10, klik OK. Tekan Ctrl+F sebanyak dua kali di Keyboard.


Hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah :


Langkah 13
Pilih Edit > Transform > Rotate 90° CW



Langkah 14
Buka gambar berikut dan buat sebagai dokumen baru di Photoshop. Kemudian pilih Edit > Define Pattern. Beri nama 'Wall Crack'.


Langkah 15
Beralih kembali ke file Teks Horror. Double Click pada Layer 'Horror', sehingga muncuk Layer Style, pilih yang Pattern Overlay, pada bagian Pattern pilih 'Wall Crack' yang telah dibuat tadi.


Langkah 16
Aktifkan kembali icon mata pada Layer 'Horror copy', klik kanan lalu pilih Raterize Type.


Langkah 17
Double Cilck kembali layer 'Horror copy', pada bagian Inner Shadow, atur poin-poinnya seperti gambar dibawah. Klik OK.


Langkah 18
Ubah di Blending Mode-nya menjadi Multiply.


Langkah 19
Pilih Image > Adjustment > Color Balance. Atur seperti gambar dibawah.


Langkah 20
Buat Layer baru dengan mengklik ikon New Layer di bagian bawah, kemudian pilih Filter > Render > Clouds. Pastikan warna Foreground Hitam dan Background Putih.


Langkah 21
Ubah Blending Mode-nya menjadi Overlay


Hasil Akhir




Tentang Penulis
Jun — Desainer grafis dan illustrator. Percaya bahwa desain grafis berperan merubah dunia ke arah yang lebih baik. Bercita-cita mendirikan sebuah agency desain grafis bertaraf internasional.
email : jun27travolta[at]gmail.com | Facebook : Herjuna Juntravolta | all post by Jun