Kamis, 28 Februari 2013

Belajar Desain Grafis

Belajar Desain Grafis


Tutorial Photoshop Menghaluskan Tepian Seleksi

Posted: 28 Feb 2013 02:42 AM PST

Belajar Desain Grafis Tutorial Photoshop Menghaluskan Tepian Seleksi dipakai ketika membuat seleksi seperti dengan magic wand atau tool seleksi photoshop lainnya. Jika anda pernah menggunakan magic wand, lasso, ataupun selections tools lainnya untuk membuat seleksi pada foto dengan Photoshop, tentu akan mendapatkan sebuah tepian seleksi yang bergerigi.
Maksud dari memperhalus tepian seleksi adalah agar saat menggabung dua gambar yang saling menindih tidak kelihatan berasal dari dua gambar. Hasil gambar yang saling bertindihan tersebut akan menyatu ( blend ) secara objek pixel. Nah selain cara tersebut, saat menggabung dua gambar atau lebih menjadi satu gambar dengan hasil yang optimal kita harus menyamakan :
  1. kontras cahaya dan kecerahan ( brightness contrast )
  2. jumlah titik hitam ( exposure )
  3. kesamaan banyaknya warna pembentuk ( color balance )
  4. tingkat terang dan ketajaman gambar ( level )
  5. hue saturation
  6. pengaturan warna netral ( vibrance)
  7. arah pencahayaan yang biasanya hasil lebih baik jika gambar sudah sama arah cahayanya ( shadow and highlight )

Tapi kita tidak perlu khawatir mengenai persoalan menggabung dua gambar menjadi satu. Kita akan membahas bagaimana tepian seleksi photoshop ini bisa diperhalus dengan live view ( langsung terlihat perbedaan sebelum dan sesudah, terutama pada photoshop CS3 ke bawah yang belum ada fungsi refine edge ). Pada Photoshop, ini dapat diminimalir dengan memberikan Feather pada seleksi. Namun pada Photoshop untuk memberikan Feather tidak langsung mendapatkan previewnya ( gambaran setelah di feather, live view ), sehingga relatif lebih sulit dilakukan.


Gambar di atas menunjukkan bahwa gambar hasil seleksi yang tidak dihaluskan tepiannya.

Menggunakan Feather pada Photoshop

Feather bisa dibuat sebelum atau sesudah seleksi dibuat. Jadi perlu ditekankan bahwa ada dua buah membuat feather pada seleksiphotoshop.
Sebelum seleksi dibuat
Langkah 1
Buka gambar foto ke dalam jendela kerja photoshop menggunakan menu File > Open.

Langkah 2
Selanjutnya kita akan membuat seleksi dengan polygonal lassotool. Klik polygonal lasso tool pada tool box kemudian atur feather pada Tool Option Bar (biasa juga disebut property bar karena menyediakan opsi-opsi tertentu yang tersedia pada saat kita melakukan sesuatu pada photoshop).

Anda sudah siap membuat seleksi dengan feather yang sudah diatur.


Notes :
Penggunaan feather disesuaikan dengan ukuran gambar ( size ) dan resolusi gambar ( sebenarnya kualitas gambar seperti tingkat detail juga penting namun tidak dibahas pada artikel ini). Besarnya feather berbanding lurus dengan dua hal tersebut. Jika resolusi besar atau size besar maka feather juga besar dan sebaliknya. Pelajari besarnya ini dengan coba-coba untuk memahami apa yang saya maksud.

Setelah seleksi dibuat

Langkah 1
Buka gambar foto ke dalam jendela kerja photoshop menggunakan menu File > Open.

Langkah 2
Selanjutnya kita akan membuat seleksi dengan polygonal lassotool. Buat seleksi pada gambar dengan cara klik drag seperti biasa.


Langkah 3
Jika seleksi sudah jadi kita selanjutnya akan membuat feather / menghaluskan tepian seleksi. Caranya klik menu Select > Modify > Feather [ CTRL+SHIFT+F6 ]. Atur besarnya feather seleksi sesuai yang diinginkan.


Cara Memperhalus Tepian Seleksi pada Photoshop
Setelah Anda selesai membuat seleksi, pastikan layer yang Anda seleksi dalam keadaan aktif. Dan pastikan bahwa layer ini bukan merupakan layer background yang ada ikon kunci gembok. Jika layer yang Anda seleksi adalah layer background, maka klik dua kali pada nama layer background ( akan keluar dialog box new layer ), kemudian klik OK.


Setelah gambar diseleksi entah menggunakan lasso tool, color range, atau Quick Selection Tool dll, kemudian klik icon Add Layer Mask pada palet layer.


Dan pastikan Anda selalu aktif di layer mask, bukan pada gambar aslinya. Layer mask itu adalah gambar thumbnail hitam putih di Palet layer, letaknya tepat disamping thumbnail layernya.

Pilihlah menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Tentukan seberapa banyak tingkat kehalusan gambar yang Anda inginkan.


Jika tepian halus yang Anda inginkan hanya pada perbagian dari gambar, maka gunakanlah Blur Tool yang ada pada Tool Box.

Catatan :
Jika Anda menyeleksi pada ujung workspace / lembar kerja / kertas digital, maka Anda wajib untuk menutupnya menggunakan brush warna hitam pada mask setelah proses blur. Karena gambar pada ujung lembar kerja tidak seharusnya diperhalus.


DESAINSTUDIO.COM

DESAINSTUDIO.COM


Kumpulan Tips dan Trik Photoshop yang (Mungkin) Kamu Belum Tahu

Posted: 27 Feb 2013 04:09 AM PST



Sebagai aplikasi pengolah gambar bitmap paling populer, Photoshop menyimpan banyak sekali fitur-fitur yang mengesankan untuk mempercepat proses kerja para penggunanya. Beberapa trik menarik dibawah ini dapat membuat proses kerja kamu menjadi lebih efektif dan efisien. Selamat membaca :)


1) Auto Select

Auto-Select adalah sebuah fitur di Photoshop yang apabila diaktifkan, maka semua objek yang kamu klik akan otomatis terseleksi pada layer palette. Fitur ini juga dilengkapi oleh fitur Show-Transform Controls yang  akan menandai objek terpilih dengan bentuk transform standar yang bisa digunakan untuk memperbesar/kecil, merotasi, atau memudahkan untuk menggeser objek. Kedua fitur tersebut dapat ditemukan pada control bar (dibagian atas) jika Selection tool (V) diaktifkan.




2) Mengaktifkan Seleksi dari Layer

Untuk mengaktifkan (meload)seleksi dari layer tertentu, caranya sangat mudah. Cukup tekan dan tahan Ctrl di keyboard kemudian klik pada thumbnail dari layer yang ingin diaktifkan seleksinya.



3) Menyimpan Styles

Terkadang saat kita telah selesai membuat sekumpulan styles pada layer styles untuk sebuah layer, kita ingin menyimpan styles tersebut untuk dipakai pada layer-layer lain di dokumen yang berbeda. Untuk menyimpan styles, cukup double-click pada layer yang memiliki styles yang ingin disimpan, pada jendela pengaturan layer styles klik New Styles, kemudian berikan nama untuk styles baru tersebut. Maka otomatis Photoshop akan menyimpannya untuk dapat digunakan pada layer-layer yang lain. Untuk mengaktifkan atau menggunakan styles yang tersimpan, cukup buka Window > Styles dan klik pada styles yang diinginkan.



4) Effect Copy

Selain dapat disimpan dengan mudah seperti cara pada no.3, Layer styles juga dapat diduplikasi / dicopy dengan mudah ke layer lainnya. Cara umum yang digunakan adalah dengan klik kanan pada layer yang styles-nya ingin dicopy, kemudian pilih Copy Layer Styles. Lalu klik kanan pada layer dimana styles tersebut ingin diterapkan lalu pilih Paste Layer Styles.

Cara selanjutnya adalah dengan tekan dan tahan tombol Alt, kemudian drag effect dari satu layer ke layer lain. Cara ini cenderung lebih cepat jika kita ingin mengcopy styles hanya ke satu layer. Tapi jika ingin mengcopy styles ke banyak layer, cara pertama lebih direkomendasikan.



5) Convert Seleksi ke Path dan Shape

Adakalanya kita ingin menjadikan seleksi menjadi sebuah shape sehingga dapat mudah diedit, diperbesar, dsb. Untuk melakukannya, pertama load seleksi dari salah satu layer (seperti tips no.2) untuk dijadikan shape. Sementara seleksi aktif, buka Path palette (Window > Path) kemudian klik icon list di sudut kanan palette lalu pilih Make Work Path, maka akan muncul path baru bernama Work Path. Klik path tersebut lalu pada menu bar klik Edit > Define Costum Shape, akan muncul jendela baru untuk memberi nama costum shape yang akan kita buat, dalam hal ini, saya beri nama Spongebob, lalu klik ok. Sekarang kita sudah punya costum shape dengan nama Spongebob yang dapat kamu pilih dengan mengaktifkan Costum Shape Tool (U) di toolbox. Tinggal drag shape tersebut ke area, maka shape baru berbentuk spongebob yang editable akan muncul pada layar, mudah bukan!?



6) Expand / Collapse Groups

Kadang kita bekerja dengan banyak layer dan group di Photoshop, seringkali harus membuka dan menutup grup satu persatu dan hal ini cukup merepotkan. Namun kamu bisa mencoba trik yang satu ini : tekan dan tahan tombol Ctrl di keyboard lalu klik pada tanda panah kecil dibagian kiri Group palette. Langkah ini akan membuka (mengexpand) semua group, lakukan langkah yang sama untuk menutup semua group.



7) Clipping Mask

Clipping mask adalah suatu metode untuk membuat suatu layer dimasking sesuai dengan bentuk layer dibawahnya. Untuk dapat menerapkannya, cukup klik kanan layer yang ingin dimasking lalu pilih Create Clipping Mask atau kamu bisa menekan tombol Ctrl + Alt + G di keyboard.



8) Memperbesar / memperkecil Hardness dan Diameter Brush

Diameter (ukuran) dan Hardness (kepekatan) adalah dua elemen yang harus ditentukan untuk mengaplikasikan Brush tool di Photoshop. Ada langkah mudah untuk mengatur keduanya tanpa harus melakukan klik kanan dan menggeser nilai pengaturan. Caranya adalah dengan menekan dan tahan tombol Shift + Alt di keyboard kemudian drag Brush tool (B) ke kiri dan ke kanan untuk memperbesar ukuran brush, atau drag brush ke atas dan ke bawah untuk mengatur nilai hardness-nya.



9) Menampilkan / Menyembunyikan Layer

Mungkin semua sudah tahu bagaiman untuk Menampilkan / Menyembunyikan satu layer, yap! Cukup klik pada ikon bergambar mata pada layer tersebut. Tapi bagaimana caranya menyembunyikan semua layer? Caranya cukup mudah, tekan dan tahan tombol Alt di keyboard, lalu klik pada ikon mata pada salah satu layer. Langkah ini akan membuat semua layer disembunyikan kecuali layer yang ikon matanya diklik. Untuk menampilkan semua layer kembali, cukup tekan dan tahan tombol Alt, lalu klik sekali lagi pada ikon benggambar mata di layer tadi.



10) Mengatur Opacity dengan Cepat

Tips ini adalah favorit saya. Untuk dapat mengatur opacity dengan cepat, kita cukup klik layer yang ingin dirubah opacity-nya lalu tekan tombol angka di keyboard. Angka 0 mengacu pada opacity 100%, 1 = 10%, 2 = 20%, dst. Untuk mengatur opacity dengan nilai tertentu, misalnya 58%, cukup tekan tombol 5 kemudian 8 secara cepat.




Yup! Sekian tips dan trik singkat Photoshop kali ini. Jika kamu punya tips menarik lainnya untuk dibagikan ke pembaca, silahkan tuliskan melalui komentar. Artikel ini akan terus diupdate dengan tips-tips tambahan bermanfaat lainnya.

Jangan lupa ikuti FACEBOOK dan TWITTER Desain Studio untuk mendapatkan update terbaru berupa tips, informasi, dan tutorial seputar desain grafis!




Ajir
Desainer grafis, blogger, juga pecandu kopi. Terobsesi dengan segala sesuatu terkait komunikasi visual. Bercita-cita ingin menjadi guru SD sebuah sekolah di pelosok desa yang jauh dari keramaian. — email : ajir86[at]gmail.com | twitter : @desain_studio

Rabu, 27 Februari 2013

Belajar Desain Grafis

Belajar Desain Grafis


Tutorial Photoshop Membuka Dokumen

Posted: 27 Feb 2013 02:37 AM PST

Belajar Desain Grafis Tutorial Photoshop Membuka Dokumen memasukkan gambar foto format bitmap & vector dapat dilakukan dengan beberapa cara pada photoshop. Jadi ada dua point utama disini, yaitu : membuka dengan beberapa cara dan format gambar yang bermacam-macam pula. Apa saja cara-cara membuka dokumen pada photoshop dan format apa yang bisa dibuka oleh photoshop..?

Tutorial photoshop ini ditujukan bagi pemula yang berminat belajar photoshop mulai dari awal. Perlu diketahui cara membuka photoshop untuk versi 7 ke atas termasuk photoshop cs3 dan cs5 mempunyai kemiripan meski disetiap ada versi terbaru maka akan ada penambahan fungsi baru dan tool yang baru pula.
Sebelum kita mengolah gambar atau edit foto pada photoshop kita selalu harus melakukan satu proses yang disebut memasukkan gambar atau membuka dokumen ke dalam lembar kerja / workspace photoshop. Setelah gambar atau foto sudah masuk ke dalam lembar kerja barulah kita bisa melakukan proses selanjutnya, seperti sekedar memutihkan kulit atau menghilangkan jerawat dengan photoshop.

Format gambar apa saja yang bisa dibuka dengan photoshop..?

Format Bitmap
Format gambar bitmap sudah umum dan hampir semuanya bisa dimasukkan dalam lembar kerja photoshop. Perlu diketahui bahwa photoshop bekerja dengan titik piksel yang merupakan pembentuk format bitmap. 

Format bitmap diantaranya :
PSD
JPG
PNG
BMP
TGA
TIFF
GIF
dan lain sebagainya (lihat via File > open. Format file).

Format Vektor
Format gambar vektor yang bisa dimasukkan dalam lembar kerja photoshop adalah format EPS.

Cara Membuka Dokumen pada Photoshsop:

Cara 1
Buka software photoshop kemudian klik menu File > Open [ CTRL+O ]. Kemudian cari dimana gambar yang akan dibuka. Klik OK.



Cara 2
Buka software photoshop kemudian masuk ke windows explorer. Cari dimana gambar yang akan dimasukkan dalam photoshop. Klik pada gambar kemudian geser ke taskbar photoshop sampai workspace muncul, letakkan gambarnya dengan drop. 

Cara 3
Buka Windows explorer kemudian cari gambar yang akan dibuka dengan photoshop. Klik kanan pada gambar terpilih > open with > adobe photoshop. Jika tidak ada maka pilih choose program, kemudian cari dan klik adobe photoshop, klik Ok.

Cara 4
Buka software photoshop kemudian double klik pada tengah-tengah lembar kerja photoshop ( biasanya berwarna abu2 tua ). Kemudian cari dimana gambar yang akan dibuka. Klik OK.

Ada satu lagi cara memasukkan format file yang tidak bisa secara langsung dibuka dengan photoshop, yaitu dengan cara membuat dokumen baru pada photoshop kemudian klik menu File > Place. Dengan cara ini format file vektor seperti ai dan juga eps bisa dimasukkan dalam lembar kerja photoshop.

Demikian tutorial photoshop pemula ini, semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di Facebook Belajar Desain Grafis, dan ikuti Twitter saya. Bila ada yang ditanyakan silakan isi pada komentar, saya akan mencoba menjawab secepat dan sebaik mungkin.

Selasa, 26 Februari 2013

DESAINSTUDIO.COM

DESAINSTUDIO.COM


Membuat Karya Digital Art Abstrak dengan Menggunakan Effect Liquid

Posted: 25 Feb 2013 07:52 PM PST

Tutorial Photoshop ini terinspirasi dari salah satu karya digital artist favorit saya, Martin Grohs, digital artist dan juga desainer grafis yang sangat berpengaruh, kamu bisa melihat portfolionya di link ini behance.net/grohsARTig.

Berikut adalah preview akhir dari artwork yang akan kita kerjakan :





Sebelum kita mulai, disarankan untuk mendownload source yg bakal kita gunakan di tutorial ini terlebih dahulu :




Step 1

Buat dokumen baru di Photoshop, dengan ukuran width 3508px dan Height 1822 px (A4 Landscape), ubah color modenya menjadi RGB, atur resolusi menjadi 300 DPI.




Step 2

Masukkan stock gambar Leather Texture yang bisa didownload dari link diatas.




Step 3

Pilih layer Leather Texture terapkan adjustment Desaturate (Shift+Ctrl+U), Duplikat (Ctrl +J) ubah blending mode menjadi multiply dan terakhir Duplikat (Ctrl +J) ubah blending  mode ke Overlay.






Step 4

Buat layer baru, menggunakan Brush tool (B) Pilih brush splash yang didapatkan dari link diatas, Set foreground ke warna putih, sapukan dengan ukuran 1753 px (Lihat gambar)





Selanjutnya buat layer baru menggunakan brush tool (B) pilih bentuk brush yang berbeda posisikan seperti gambar dibawah:





Masih dengan Brush yang sama, lakukan duplikasi (Ctrl+J) dan tekan Ctrl+T (Transform), klik kanan dan pilih Rotate 180°.





Pindahkan  kesamping  kanan, posisikan seperti gambar dibawah, dan lihat perubahan yang didapatkan, sebuah komposisi yang menarik bukan? J





Step 5

Saatnya bermain dengan effect liquid, Pilih ketiga layer brush splash klik kanan satukan dengan Merge layers (Ctrl+E).





Pilih Filter>Liquify, Push left tool (O), klik dan tarik mengikuti arah panah seperti gambar dibawah ini:





Duplikat layer brush splash yang sudah diberikan effect liquify, ganti nama dengan splash copy, tekan Ctrl+T (Transform), klik kanan dan pilih Rotate 180°





posisikan seperti gambar dibawah.




Terakhir Pilih layer "splash"  tambahkan ketajaman dengan memilih Filter>sharpen>sharpen, ulangi sebanyak dua kali, dan juga pada layer "splash copy" lihat perubahan dengan memperbesarkan tampilan gambar atau dengan menekan Ctrl+1.


Step 6

Menambahkan elemen, pilih elliptical marquee tool (M) tahan tombol Shift dan drag pada gambar untuk membuat lingkaran. Posisikan seperti gambar dibawah dan fill dengan warna hitam.





Pilih layer "Ellips" klik ganda untuk mengubah Layer Style, pilih Gradient overlay dengan beri pengaturan seperti gambar dibawah:



Hasil :





Step 7

Buat layer baru, menggunakan Brush Tool (B) Pilih Brush Splash yang didapatkan dari link diatas, memperkecil ukuran menggunakan Ctrl+T klik kanan pilih scale posisikan seperti gambar dibawah:





Step 8

Buat layer baru ubah nama menjadi color, tambahkan warna menggunakan Brush Tool (B) Pilih brushes basic sapukan secara acak (Lihat Gambar).





Pilih smudge tools, klik dan tarik secara acak, lihat perubahan:






Kemudian ganti blending mode layer "Color" menjadi color, Lihat gambar dibawah:





Selanjutnya duplikat layer"Color"  dengan mengubah letak menggunakan Free transform (Ctrl+T),buatkan group layer ganti nama menjadi"Color"





Step 9

Pilih group layer "Color" kemudian duplikasi (Ctrl+J),

Satukan ketiga layer hasil duplikasi tersebut menggunakan merge layers, jika sudah pilih Filter > Liquify buat bentuk secara acak dengan Forward Warp Tool (W) (Lihat gambar dibawah).






Hapus beberapa bagian yang tidak diperlukan menggunakan Eraser tool (E).






Step 10

Langkah terakhir adalah memberi keseimbangan warna gambar, menambahkan ketajaman, dan mengatur terang gelap sehingga membentuk keharmonisan yang enak dilihat. 

Caranya menggunakan adjustment layer, tambahkan Curves, Color Balance dan Photo Filter. Atur settingannya seperti gambar dibawah.






Hasil Akhir

Dibawah ini hasil final setelah saya menambahkan beberapa detil untuk mendapatkan kedalaman sebuah gambar, mulai dari shadow, tekstur noise, bentuk ellipse yang diberi filter gausian blur dan motion blur, saya tambahkan  juga bentuk garis bergelombang diatas lapisan background, 




Terimakasih telah mengikuti tutorial dari saya, semoga bermanfaat untuk semua. Jika ada pertanyaan dan saran, jangan ragu untuk disampaikan melalui komentar. J




Graphicplan
graphicplan - Tertarik pada semua jenis seni digital, Selalu ingin belajar lebih banyak dan berharap untuk menjadi seorang seniman digital yang lebih baik. Portfolio: cargocollective.com/xiabank