DESAINSTUDIO.COM |
| Wawancara dengan Adit Saputra dari AlterDeco Posted: 04 Mar 2014 06:00 PM PST  Kali ini Desain Studio berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan salah satu type designer dan illustrator bertalenta dari Indonesia, yaitu Adit Saputra dari AlterDeco typefoundry. Huruf yang dirancang Adit sangat unik, kental dengan nuansa old school, vintage, dan retro. Selain merancang typeface dan membuat lettering, Adit juga sedang mengembangkan clothing line miliknya dengan brand yang sama, AlterDeco Apparel. Silahkan menyimak wawancara Desain Studio dengan Adit Saputra berikut ini, semoga terinspirasi dan bermanfaat! ------ Hai Adit, terima kasih sudah bersedia untuk diwawancarai oleh Desain Studio, apa kabar? Halo, terimakasih atas kesempatannya, saya merasa beruntung bisa diwawancarai Desain Studio.. :D Maukah kamu mengenalkan diri kamu kepada pembaca Desain Studio. Siapa dan apa yang kamu kerjakan? Saya Aang Aditya Saputra, biasa dipanggil Adit Saputra, saya adalah freelance desainer grafis, lahir kira-kira 26 tahun yang lalu di Jogja. Awal tahun '91 mulai menghabiskan masa kecil di wilayah pelosok sumatera, Riau, tepatnya di desa Muara Intan, Kampar. Di sanalah saya mulai merasakan keanehan dalam diri saya, dari mulai suka menggambar Ksatria Baja Hitam dengan menggunakan koin 25,50, dan 100 perak untuk membuat objek-objek lingkaran-lingkarannya, menggambar logo ikoniknya Superman dan Batman, menggambar Robocop dengan proporsi yang masih acakadut, hingga membuat kostumnya dengan karton dan memakainya sembari bersepeda berkeliling kampung. Pernah sekali waktu saya menggambar logo Superman di kertas karton, memotongnya dan menempelkannya di dada dan saya pakai saat sekolah, waktu itu masih kelas 2 SD, dengan bangga menunjukkannya di depan teman-teman sebaya… haha...oh, hampir lupa, bahkan logo pendekar legendaris Wiro Sableng-pun tak luput dari benak saya, dengan menuliskan angka 212 di dada, rasanya sudah hebat sekali ditambah dengan membuat replika kapaknya dengan karton. Kemudian tahun 2000an saya kembali ke Jogja, untuk melanjutkan pendidikan, sempat berpindah-pindah dari sekolah satu ke yang lainnya. Hingga pada tahun 2006, saya masuk ke desain komunikasi visual STSRD VISI, pada waktu itu masih menggunakan nama ADVY (Akademi Desain Visi Yogyakarta), tapi sayang sekali karena satu dan lain hal kuliah saya terbengkalai. Tapi anehnya, walaupun kuliah saya bisa dibilang tidak sukses, tapi saya berhasil menikahi temen sekampus dan sejurusan yang berhasil cum laude.. :D Beruntung sekali :) Lalu bagaimana latar belakang kamu menemukan kegemaran di dunia desain, khususnya tipografi? Pengalaman-pengalaman menarik sejak kecil itu membuat saya menyukai dunia desain visual. Mulai dari desain web interface, clothing, dan produk-produk apparel, pernah juga bekerja berpindah-pindah dari clothing line yang satu ke yang lainnya. suatu ketika saya mengalami kejenuhan, karena waktu itu hampir setiap proyek design saya kerjakan, hingga akhirnya saya memutuskan untuk mulai menekuni dan fokus pada tipografi, dan memutuskan untuk membangun brand AlterDeco Typefoundry, sebagai langkah awal dan mewujudkan keseriusan saya mempelajari tentang tipografi dan lettering. Saya sangat terobsesi dengan desain-desain old school, vintage, atau retro, karena itulah beberapa font yang saya buat sangat kental dengan unsur-unsur tersebut.  Bagaimana kamu melihat peluang berkarir sebagai type designer? Pada dasarnya tipografi adalah salah satu unsur terpenting dalam desain, baik itu untuk media cetak maupun digital, seperti halnya dalam pembuatan logo maupun untuk web interface. Jadi tentu saja peluangnya sangat menjanjikan, karena type designer sangat berperan dalam penentuan hasil akhir sebuah desain.  Bisa ceritakan sedikit kepembaca kegiatan kamu sehari-hari? Bagaimana kamu biasa memulai aktifitas di pagi hari? Kegiatan saya sehari-hari tidak jauh berbeda dengan kebanyakan orang, pagi hari biasa menikmati kopi buatan istri sambil nonton berita :D dilanjutkan dengan corat coret sketchbook sekenanya, mencari ide dengan browsing dan mulai membuat karya. Apa yang menjadi inpirasi kamu, dan bagaimana kamu membiasakan untuk tetap terinpirasi? Saya terinspirasi dari berbagai poster-poster tipografi di era 1900-an, dan saya memanfaatkan Google untuk selalu terinspirasi. Bagaimana biasanya proses yang dipakai dalam merancang huruf? bisa ceritakan langkah demi langkah pembuatannya? Pertama dimulai dengan membuat beberapa sketsa dari ide yang didapat, dan dipilih yang paling mewakili dari ide tersebut, kemudian dari sketsa kasar tersebut saya buat karakter dasarnya a-z, dan tracing dengan Coreldraw/Illustrator, dan tahap terakhir dengan Fontlab hingga menghasilkan font yang bisa digunakan oleh Mac dan Windows user.   Apa saja alat-alat atau peralatan yang membantu kamu dalam mendesain? Sketchbook, pensil, drawing pen/spidol, dan komputer tentunya.. :D Siapakah desainer yang kamu kagumi? Wah, banyak sekali, mungkin saya sebutkan beberapa diantaranya, Joshua Smith, Michael Doret, Michael Manoogian, serta beberapa desainer Indonesia dari Jogjaforce, Artimasa, Twicolabs, dan banyak lagi. Pilih cara tradisional atau digital? atau keduanya? Saya pilih dan menggunakan keduanya. Adakah projek yang sedang direncanakan untuk kedepan? Bisa ceritakan sedikit tentang projek tersebut? Saat ini saya sedang mengembangkan lini apparel dari brand saya, yaitu Alterdeco Apparel, sebagai pelampiasan hobi saya di dunia clothing dan apparel, dan juga sebagai "kanvas" untuk font-font yang sudah saya buat. Dengan main idea-nya vintage dan typography.   Adakah pesan dan saran yang bisa di bagikan kepada para pembaca Desain Studio? Jangan pernah berhenti untuk belajar, jangan pernah mudah puas dengan hasil "karya" yang didapat, terus gali kemampuan dan kreatifitas. Terima kasih untuk waktunya Adit, semoga bisa menginspirasi pembaca Desain Studio di seluruh Indonesia. Terimakasih kembali Desain Studio :) Lihat karya lain dari Adit Saputra di situs-situs berikut : alterdecofont.com be.net/hellomecreative dribbble.com/alterdecofont creativemarket.com/Aditsaputra  |
| You are subscribed to email updates from desainstudio | tutorial Photoshop dan Illustrator, desain grafis dan seni visual To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar