Sebagai
desainer grafis, kita patut bersyukur dengan kehadiran internet. Setiap harinya kita disuguhi oleh karya-karya yang
outstanding dan menakjubkan. Entah itu ilustrasi,
branding,
advertising,
digital imaging, kartun, dsb. Dunia ini sungguh dipenuhi oleh orang-orang yang bertalenta dan jenius. Terkadang, saya bertanya-tanya sendiri, "
Bagaimana kriteria seorang desainer grafis hebat?". Saya pun mencoba mengurai beberapa poin yang membuat seorang
desainer grafis itu menjadi luar biasa. Dan (sekali lagi) ini hanyalah pandangan personal,
so, kamu juga boleh
share apa poin yang menurut kamu bisa bikin seorang desainer grafis menjadi hebat.
Yeah, ini dia 5 poin yang menurut saya sangat berperan dalam menentukan kualitas seorang desainer grafis :
1) Kreatifitas Ini paling penting! Karena
desain grafis bersifat dinamis, bergerak dan mengikuti perubahan.
Taste setiap orang juga bergerak, persepsi dan daya visual juga mungkin berubah, dan desainer grafis siap ataupun tidak dituntut untuk mampu mengimbangi dan mengikuti pergerakannya. Dan itu tidak mungkin terjadi kalau ide dan pemikiran tidak di
improve sedemikian rupa menjadi
some thing that really out of the box. Outputnya dikenal secara massal sebagai kreatifitas dan pelakunya dikenal sebagai insan kreatif.
Permasalahannya saudara-saudari,
kreatifitas itu bukanlah bakat, tapi sesuatu yang perlu digali dengan usaha keras dan tanpa henti. Kreatifitas membutuhkan pengorbanan dan kemauan keras. Kreatifitas murni pilihan bagi setiap orang. Kembali kepada masing-masing, mau memilih untuk jadi kreatif atau tidak. Kalau mau, maka bersiaplah bekerja keras dan banting tulang. Itu..
#menirumarioteguh 2) Pemahaman Teoritis dan Aplikasi Untuk menjadi seorang desainer grafis hebat, maka seseorang perlu menguasai dasar keilmuannya, sejarahnya, teori-teorinya, serta standar dan filosofinya. Ini tidak habis dipelajari dua-tiga bulan (kecuali kamu seorang jenius seperti
Einstein), melainkan bertahun-tahun dengan metode
learn and practice. Jadi jika kamu adalah penulis buku "
Mahir desain grafis dengan Adobe Illustrator dalam satu bulan", sebaiknya tarik itu buku dari peredaran, karena itu bohong!
Selain pemahaman dalam bidang teoritis, seorang desainer grafis juga harus mampu mengaplikasikan ilmunya kedalam karya nyata. Artinya, setelah
basic keilmuan dikuasai, ide sudah oke, dan konsep sudah matang, maka saatnya memvisualisasikannya dalam bentuk karya. Aspek visualisasi ini bisa beragam. Bisa dengan sketsa/menggambar, Bisa juga dengan menggunakan aplikasi grafis seperti
Adobe Illustrator dan
Photoshop. Tergantung dari kebutuhan dan kondisi pekerjaan.
3) Passion & Improvement Nah, ini juga cukup vital :
Passion (semangat, kemauan -red). Passion bikin desainer
enjoy dengan pekerjaan. Passion juga yang bikin desainer mau belajar mengasah kemampuan. Passion membuat kita menjadi terus penasaran sampai akhirnya (sadar ataupun tidak) kita dibawa ke arah perbaikan (
improvement) dalam rangka menjadi desainer grafis yang lebih baik setiap harinya.
4) Communication Skill and Self Management Komunikasi (verbal & visual) adalah faktor penting yang membedakan desainer pro dengan amatiran. Melalui karya, desainer grafis berkomunikasi (
visually) dengan audiens. Desainer grafis juga dituntut mampu berkomunikasi (
verbally) dengan klien. Baik itu ketika
deal-dealan project, maupun ketika mempertanggung-jawabkan hasil karyanya.
Selain itu, desainer grafis hebat juga harus mampu me
manage dirinya dengan baik. Manajemen diri dalam hal ini adalah tentang bagaimana seorang desainer grafis mempersiapkan dirinya sebagai profesional yang fokus, disiplin, dan bertanggung jawab pada setiap
project yang dikerjakan.
5) Positive Attitude And last, attitude save the world! Terserah mau pakai hukum Tuhan, hukum alam, atau hukum rimba sekalipun, seseorang dengan sikap (
attitude) yang baik pasti akan menuai hasil yang baik. Sikap disini bisa berarti prilaku, cara pandang, idealisme, dan interaksi sosial. Membangun sikap positif ini bisa dimulai dengan melakukan hal-hal yang sederhana seperti : jujur, terbuka, memahami perbedaan, dsb.
Yeah, that's it! Seperti telah disampaikan diatas, itu cuma pandangan personal saya sebagai makhluk lemah dan tidak berdaya. :D Jadi kamu bebas jika punya pendapat sendiri atau hanya sekedar ingin menambahkan.
Jadi, bagaimana kriteria seorang desainer grafis hebat menurut kamu? Silahkan berbagi melalui komentar!
Tentang Penulis Ajir — Desainer grafis, blogger, juga pecandu kopi. Terobsesi dengan segala sesuatu terkait komunikasi visual. Bercita-cita ingin menjadi guru SD sebuah sekolah di pelosok desa yang jauh dari keramaian. email : ajir86[at]gmail.com | twitter : @desain_studio | all post by Ajir |